}
HEY! WHAT UP! HAVE A NICE DAY! #Salam Blogger !!

Friday, December 21, 2012

justin bieber - common denominator


Justin Bieber lyrics - Common Denominator lirik :
It fills the air
And I fall in love with you
All over again, oh
You're the light that faced the sun
In my world
I'd face a thousand years of pain for my girl
Out of all the things in life
that i could fear
The only thing that would hurt me
Is if you weren't here, oh

Chorus:
I don't wanna go back to just being one half of the equation
You understand what I'm sayin'?
Girl, without you I'm lost
Can't face this focus at heart
Between me and love,
You're the common denominator
oh, oh , ohhh, oh
Common denominator
oh, yeahh, woa

Before you love was low
Now we're just my height, aye
We chase the game that would put
My cot in the side, aye
Broken heart rise up to say,
love is alive
You and I would stand to be multiplied, yea
http://liriklagu-top.blogspot.com

Out of all things in life that I could fear, yeah
The only thing that would hurt me is if you weren't here, woa

Chorus:
I don't wanna go back to just being one half of the equation
You understand what I'm sayin'?
Girl, without you I'm lost
Can't face this focus at heart
Between me and love,
You're the common denominator
oh, oh , ohhh, oh
Common
denominator
oh, yeahh, woa

I'm never ever not without your touch
Every kiss that you give,
it gives me heart
And to all the heart aching
Jealous females hate it
Imma hold it down for you
You, woa, oh, woa
You're the common denominator
oh yeah woa

I don't wanna go back
Half of the equation
Woa woa yea
Common Denominator
Oh oh ohhhh oh
Common Denominator
oh yeahh woa

Just a fraction of your love fills the air
And I fall in love with you all over again, yeah

Phytagoras


Pembuktian Rumus Phytagoras Cara Sederhana

Bismilahirohmanirohim dalam artikel pertama ini saya ingin share ilmu matematika yang tidak akan pernah lepas dari bangku sekolah kita semua, dan jika anda ingin mengetahui salah satu cara Pembuktian Rumus Phytagoras berikut ini adalah share ilmu dari sefina,

Banyak yang menganggap bahwa Matematika adalah pelajaran paling sulit, sebenarnya tidak jika kita memahami rumus dan angka-angkanya. dan kali ini adalah penjelasan Pembuktian Rumus Phytagoras Rumus Phythagoras bisa dibuktikan sebagai berikut. Misalkan kita memiliki segitiga
siku-siku berikut :
Jika segitiga diputar 90o searah jarum jam maka akan kita peroleh segitiga berikut (gambar putus-putus). Jika segitiga yang putus-putus ini kita geser maka kita peroleh sebagai berikut
Bentuk di atas bisa kita anggap sebagai trapesium. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut
Luas trapesium tersebut sama dengan jumlah luas tiga buah segitiga
L = 2L1 + L2
½ (a + b)(a+ b) = 2. ½ ab + ½ c2
(a + b)2 = 2ab + c2
a2 + 2ab + b2 = 2ab + c2
a2 + b2 = c2
Maka terbuktilah rumus phythagoras
Diatas adalah salah satu cara bagaimana Pembuktian Rumus Phytagoras Dengan Cara Sederhana yang sangat sederhana, akan tetapi jika dari penjelasan di atas ada yang kurang paham tolong tanyakan di kolom Comentar dan sebisa mungkin saya menjelaskan lebih sederhana atau mungkin ada yang bisa memberikan koreksi atas partanyaan anda, sekian dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua, amin
Tag : teorema phytagoras - dalil phytagoras - teori phytagoras - rumus phytagoras - pembuktian rumus phytagoras - rumus teorema phytagoras - phytagoras training - soal phytagoras

== Artikel Terkait ==

matematika

Jantung


Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akutyang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadikardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopatikoronerhipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.

Peredaran darah


Cairan Darah (Plasma Darah)
Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)
Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah
Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. Presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit
Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b
Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien
berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -..
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan pembuluh darah arteri / pembuluh darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venule)
JANTUNG
1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
Miokardium, Merupakan otot jantung
Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster / kanan
Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi (atrium).
Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana
3. Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh seperti:
1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan
2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri
Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang menjaga katup (klep)
jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri koronaria
Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar kendali sistem koordinasi.
3. syaraf jantung
Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinje
sinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan juga dipengaruhi saraf vagus (saraf ke- 10)
Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje
mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
5. Tekanan/denyut jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole
Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg
b. Diastole arah
Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer


PEMBULUH DARAH

Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung
3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien

Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju dan dapat bersaing dengan negara–negara lainnya. Melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah, sangat disayangkan apabila semua kekayaan alam di Indonesia tidak dapat diolah dan dimanfaatkan oleh anak Indonesia sendiri. Hal ini terjadi karena kurangnya Sumber daya manusia yang berkualitas, di mana pendidikan menjadi titik tolak dari keberhasilan suatu negara. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keterbatasan biaya bagi anak yang kurang mampu, membuat pendidikan di negara ini menjadi suatu masalah yang cukup kompleks. Dibutuhkannya peran dari pemerintah dalam membangun pendidikan. Gambaran ini tercermin dari banyaknya anak-anak usia sekolah belum mendapatkan pendidikan yang layak, atau bahkan tidak sama sekali. Jangankan di daerah pedalaman, di ibukota sekalipun kita masih dapat menemukan anak-anak yang tidak sekolah, karena tuntutan ekonomi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas, tercipta dari pendidikan yang bermutu dan terstruktur dengan baik. Karena dengan begitu, akan membangun pengetahuan, sikap tertib dan rasa disiplin anak dalam menjadi individu-individu yang bermutu dan beretika. Dengan demikian, akan terlahir pula anak bangsa yang dapat melanjutkan pembangunan dan perkembangan dari negara ini. Mengingat banyaknya penduduk dan luasnya negara Indonesia, hal ini memang bukan masalah yang mudah untuk dihadapi. Dengan peran pemerintah untuk lebih fokus dalam mementingkan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak, serta kecermatan pemerintah dalam mengembangkan potensi anak, karena tidak sedikit anak-anak yang berpotensi tidak mendapat perhatian dari negara, tetapi lebih mendapatkan perhatian dari negara lain. Bukan hal mustahil bagi Indonesia untuk menjadikan negara ini menjadi negara yang sudah siap bersaing dan menjadi negara yang lebih maju.

Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju dan dapat bersaing dengan negara–negara lainnya. Melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah, sangat disayangkan apabila semua kekayaan alam di Indonesia tidak dapat diolah dan dimanfaatkan oleh anak Indonesia sendiri. Hal ini terjadi karena kurangnya Sumber daya manusia yang berkualitas, di mana pendidikan menjadi titik tolak dari keberhasilan suatu negara.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keterbatasan biaya bagi anak yang kurang mampu, membuat pendidikan di negara ini menjadi suatu masalah yang cukup kompleks. Dibutuhkannya peran dari pemerintah dalam membangun pendidikan. 

Gambaran ini tercermin dari banyaknya anak-anak usia sekolah belum mendapatkan pendidikan yang layak, atau bahkan tidak sama sekali. Jangankan di daerah pedalaman, di ibukota sekalipun kita masih dapat menemukan anak-anak yang tidak sekolah, karena tuntutan ekonomi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Sumber daya manusia yang berkualitas, tercipta dari pendidikan yang bermutu dan terstruktur dengan baik. Karena dengan begitu, akan membangun pengetahuan, sikap tertib dan rasa disiplin anak dalam menjadi individu-individu yang bermutu dan beretika. Dengan demikian, akan terlahir pula anak bangsa yang dapat melanjutkan pembangunan dan perkembangan dari negara ini.

Mengingat banyaknya penduduk dan luasnya negara Indonesia, hal ini memang bukan masalah yang mudah untuk dihadapi. Dengan peran pemerintah untuk lebih fokus dalam mementingkan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak, serta kecermatan pemerintah dalam mengembangkan potensi anak, karena tidak sedikit anak-anak yang berpotensi tidak mendapat perhatian dari negara, tetapi lebih mendapatkan perhatian dari negara lain. Bukan hal mustahil bagi Indonesia untuk menjadikan negara ini menjadi negara yang sudah siap bersaing dan menjadi negara yang lebih maju.