Nasib baik, buruk, atau suratan rombeng
Dengar pendapat pada yang berwenang
Hari ini si keparat penipu ketipu
Hujan panas ditaksir kemarau
Padahal mendung belum melintas
Bola kristal memintal nasib
Tak layu sudah
Sebab yang lebih berhak
Ia menanti
Aku menanti
-Mu.
-Mu.
2009
No comments:
Post a Comment